Converter tegangan ke frekuensi adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah level tegangan sinyal input menjadi frekuensi pulsa output. Rangkaian converter tegangan ke frekuensi dapat dibuat menggunakan IC NE555. Rangkaian converter tegangan ke frekuensi dengan IC 555 ini akan mengubah level tegangan input menjadi frekuensi pulsa output, dimana semakin tinggi level tegangan input maka semakin tinggi pula frekuensi sinyal output. Untuk membangun converter tegangan ke frekuensi astabil multivibrator 555 ditambahkan rangkaian integrator aktif IC TL071. Konfigurasi integrator dan multivibrator sebagai penyusun rangkaian converter tegangan ke frekuensi ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Converter Tegangan Ke Frekuensi Dengan IC 555
Rangkaian converter tergangan ke frekuensi diatas terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian integrator yang disusun dengan operasional amplifier TL071 P1, R1 dan C1 kemudian bagian multivibrator IC 555. Rangkaian converter tegangan ke frekuensi ini dapat diberikan input dari 0 – 10 volt dan akan memberikan frekuensi output dari 0 – 1000 Hz. Frekuensi output dari rangkaian converter tegangan ke frekuensi diatas dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut.
Rangkaian Converter Tegangan Ke Frekuensi Dengan IC 555
Rangkaian converter tergangan ke frekuensi diatas terdiri dari 2 bagian utama yaitu bagian integrator yang disusun dengan operasional amplifier TL071 P1, R1 dan C1 kemudian bagian multivibrator IC 555. Rangkaian converter tegangan ke frekuensi ini dapat diberikan input dari 0 – 10 volt dan akan memberikan frekuensi output dari 0 – 1000 Hz. Frekuensi output dari rangkaian converter tegangan ke frekuensi diatas dapat ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut.
Proses konversi teganga ke frekuensi pada rangkaian diatas dimulai pada saat tegangan C1 mencapai 2/3 Vcc sehingga membuat transistor discharge didalam IC 555 ON dan mengosongkan muatan kapasitor C1 hingga 1/3 Vcc dan proses pengisian muatan C1 berjalanlagi hingga 2/3 Vcc dan proses ini berulang terus sehingga multivibrator akan memberikan output dalam bentuk pulsa dengan frekuensi sesuai kecepatan proses pengisisan dan pengosongan kapasitor C1. Karena nilai kapasitas C1 dan resistansi input (P1 dan R1) tetap sehingga kecepatan proses pengisian kapasitor ditentukan oleh level tegangan input rangkaian.
Fungsi P1 pada rangkaian converter tegangan ke frekuensi diatas adalah sebagai kalibrator frekuensi output terhadap level tegangan input sehingga dapat mengkonversikan secara linier tegangan input 0 – 10 volt menjadi frekuensi output 0 – 1000Hz. Rangkaian converter tegangan ke frekuensi dengan IC 555 diatas beroperasi dengan tegangan sumber ± 15 volt DC.
Converter tegangan ke
frekuensi adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengubah level tegangan
sinyal input menjadi frekuensi pulsa output. Rangkaian converter
tegangan ke frekuensi dapat dibuat menggunakan IC NE555. Rangkaian
converter tegangan ke frekuensi dengan IC 555 ini akan mengubah level
tegangan input menjadi frekuensi pulsa output, dimana semakin tinggi
level tegangan input maka semakin tinggi pula frekuensi sinyal output.
Untuk membangun converter tegangan ke frekuensi astabil multivibrator
555 ditambahkan rangkaian integrator aktif IC TL071. Konfigurasi
integrator dan multivibrator sebagai penyusun rangkaian converter
tegangan ke frekuensi ini dapat dilihat pada gambar berikut.
Rangkaian Converter Tegangan Ke Frekuensi Dengan IC 555
Rangkaian Converter Tegangan Ke Frekuensi Dengan IC 555,konverter
tegangan ke frekuensi,converter tegangan ke frekuensi,converter tegangan
ke frekuensi dengan IC 555,rangkaian converter tegangan ke frekuensi IC
555,skema converter tegangan ke frekuensi IC 555,konsep conversi
tegangan ke frekuensi,prinsip kerja converter tegangan ke
frekuensi,aplikasi IC 555 cebagai converter tegangan ke frekuensi,teknik
konversi tegangan ke frekuensi denagn ic 555,membuat konverter tegangan
ke frekuensi IC 555,merakit converter tegangan je frekuensi,prinsip
kerja converter tegangan ke frekuensi
Rangkaian converter tergangan ke frekuensi diatas terdiri dari 2 bagian
utama yaitu bagian integrator yang disusun dengan operasional amplifier
TL071 P1, R1 dan C1 kemudian bagian multivibrator IC 555. Rangkaian
converter tegangan ke frekuensi ini dapat diberikan input dari 0 – 10
volt dan akan memberikan frekuensi output dari 0 – 1000 Hz. Frekuensi
output dari rangkaian converter tegangan ke frekuensi diatas dapat
ditentukan dengan persamaan matematis sebagai berikut.
F_{out}=\frac{V_{in}}{P1+R1}\cdot C_{1}\cdot \frac{1}{3}V_{cc}
Proses konversi teganga ke frekuensi pada rangkaian diatas dimulai pada
saat tegangan C1 mencapai 2/3 Vcc sehingga membuat transistor discharge
didalam IC 555 ON dan mengosongkan muatan kapasitor C1 hingga 1/3 Vcc
dan proses pengisian muatan C1 berjalanlagi hingga 2/3 Vcc dan proses
ini berulang terus sehingga multivibrator akan memberikan output dalam
bentuk pulsa dengan frekuensi sesuai kecepatan proses pengisisan dan
pengosongan kapasitor C1. Karena nilai kapasitas C1 dan resistansi input
(P1 dan R1) tetap sehingga kecepatan proses pengisian kapasitor
ditentukan oleh level tegangan input rangkaian.
Fungsi P1 pada rangkaian converter tegangan ke frekuensi diatas adalah
sebagai kalibrator frekuensi output terhadap level tegangan input
sehingga dapat mengkonversikan secara linier tegangan input 0 – 10 volt
menjadi frekuensi output 0 – 1000Hz. Rangkaian converter tegangan ke
frekuensi dengan IC 555 diatas beroperasi dengan tegangan sumber ± 15
volt DC.
Read more at: file:///F:/elektronika/Converter%20Tegangan%20Ke%20Frekuensi%20Dengan%20IC%20555%20_%20Elektronika%20Dasar.htm
Copyright © Elektronika Dasar
Read more at: file:///F:/elektronika/Converter%20Tegangan%20Ke%20Frekuensi%20Dengan%20IC%20555%20_%20Elektronika%20Dasar.htm
Copyright © Elektronika Dasar
0 komentar:
Posting Komentar